Relina mengibaskan rambutnya ke belakang, Weird mencium sekilas bahunya. Interaksi ini bikin gerah satu mobil. Tidak ada yang menduga jika Weird Dee bisa di taklukkan Relina si bar-bar.
Mobil melesat menjauhi rumah sakit, Romanov diam membisu di dalam mobilnya, Neha di dekatnya.
kring...
kring...
--- "Kita perlu bertemu!"
--- "Dimana?"
--- "Rumah putih"
klik.
Neha memandang wajah Romanov dengan rasa ingin tahu tapi tidak berani bertanya, takut salah bicara bisa fatal akibatnya.
"Kamu pulang dulu di antar salah satu anak buah ku, aku masih ada urusan"
"Tidak perlu, Relina memberikan satu kamar di rumah sakit untuk aku tinggali selama masa kehamilan ini"
"Baiklah kalau begitu. Masalah lainnya, kita bicarakan nanti saja"
"Ya"
Neha keluar dari mobil milik Romanov, tanpa perkataan lagi mobil cepat berjalan menjauh darinya. Entah siapa yang menelpon tapi Neha tidak senang, ini berarti rencana merebut Romanov bisa gagal.
Sementara itu, rumah putih.