Weird memandang luar jendela kantor yang membentang miliknya. Xiazhoa mencembik terhadap anaknya yang mendadak muncul disini.
"Weird, kamu datang kemari untuk mengambil alih usaha ayah atau bagaimana?" tanya sengit Xiazhoa
Weird berbalik melihatnya, tersenyum dingin yang membuat Xiazhoa langsung sakit kepala.
"Ayah, apa maksudmu? ini memang milikku. Di surat perjanjian disebutkan apabila berumur 18tahun, otomatis berubah nama menjadi milikku. Apa ayah ingin mengelak?"
brak!
"Weird, perjanjian itu tidak berlaku! kamu masih berumur 15 tahun, masih lama untuk 18 tahun"
"Hahahaha.... ayah, kamu ingin menipu siapa?"
brak!
"Kamu ingin mempermainkan ayah!"
"Ayah yang mempermainkan siapa? bukti jelas ada bahkan surat yang menyatakan jika umurku 18 tahun ada. Ayah ingin menipu?"
"Kamu-- !"
Xiazhoa terhenyak di kursi kebesaran miliknya, tidak menduga Weird mampu menyerangnya dengan kata-kata.