"Ibu, mengapa ayah tidak datang juga? apa ayah berubah pikiran lalu tinggal bersama Ruehin?" tanya River gelisah. Ibu River menghela nafas, mengambil minuman untuk mengusir kegugupan dalam hatinya.
Kondisi badan River sudah lebih baik, bisa bergerak walau harus hati-hati setelah melahirkan.
"Sebaiknya kamu mencemaskan tubuhmu dulu daripada ayahmu. Kamu baru saja melahirkan jika tidak hati-hati, badanmu bisa berubah jelek karena operasi Caesar di perutmu itu"
River tersenyum masam mendengar perkataan ibunya yang terkesan tidak senang. Siapa yang senang, suaminya berubah bisu karena anaknya, ia takut jika berbuat salah menjadi tumbal.
"Ibu, bagaimana bisa aku tidak cemas terhadap ayah? kita tidak diperbolehkan menggunakan handphone, dunia luar kita tidak tahu. Kalau ada apa-apa dengan ayah, kita terlambat mengetahui bagaimana?"