Butik jewelry R3 milik Ruehin terletak di pusat kota. Letak yang strategis menjadi andalan kehidupan Ruehin di kala waktu senggang. Mobil di parkir dengan mulus di area basemen , butik berada di atasnya dengan gaya klasik kuno.
12 tahun jatuh bangun mendirikan butik demi melarikan diri dari tekanan semua orang. Kini, ternyata mendapatkan hasil sesuai impian. Namun, hati tetap terasa kosong.
Ruehin turun dari mobilnya, membawa tas tangan dan menguncinya, belum melangkah tiba-tiba bibirnya dicium seseorang dengan kasar.
"Um..."
Pukulan pada arah depan tubuh tidak menghentikan ciuman tersebut malah intensitas semakin kuat. Ruehin seperti tersedot dalam pusaran yang sama seperti ketika bersama Belgium, "Belgium?" tanyanya pelan di sela-sela ciuman yang berubah panas.
Perlahan-lahan ciuman dihentikan, "Kamu mengenalku? Ruehin, kemana saja kamu seharian" tanyanya melepaskan ciuman tapi tidak tangannya yang menempel erat pada lekukan tubuh Ruehin yang lembut.