Weird memandang bayi laki-laki yang berbeda rambutnya, terlihat pirang dan berkulit putih halus.
"Siapa namanya?"
"Leonel Dee"
"Artinya?"
"Tuhan mencintaiku dalam bahasa Afrika"
"Huh? ibunya berasal dari sana?"
"Ya tapi bukan asli dari daerah sana"
"Ayah hebat, sungguh tahu cara bermain"
Orang kepercayaan Weird sekaligus Xiazhoa terdiam, tidak tahu harus menjawab apa, sesungguhnya ia juga tidak mengerti mengapa wanita-wanita ini mau melakukan hal ini dengan sukarela.
Kata-kata sinis di tuang ke dalam panci panas yang berlubang oleh Weird di dengar Xiazhoa yang berjarak cukup dekat.
"Weird, kita pulang hari ini bersama"
"Aku sibuk, ayah"
"Ayah butuh bantuan mu"
"Apakah berkaitan dengan ibu?"
"Ya"
"Baiklah"
Mereka berdua berjalan beriringan diikuti orang kepercayaan yang diam-diam menarik nafas tidak berdaya.
Rumah keluarga Dee.