Mereka berdua turun dari mobil yang berbeda, pria tersebut memandang keduanya dengan pandangan sulit. Hati merasa bersalah.
"Ayah?"
Ruehin bergegas menghampiri ayahnya kemudian memeluknya lama, terlihat kerinduan yang mendalam pada pria dalam pelukannya. Belgium mendekati pelan-pelan, bertabrakan dengan tatapan mata yang tajam seperti meneliti lalu meredup.
"Ruehin, masuk ke dalam, udara di luar tidak baik untukmu jika terlalu lama"
Mengetahui itu, Ruehin melepaskan pelukannya, "Ayo, ayah masuk. Benar kata Belgium, udara malam tidak baik untuk ayah" katanya senang kemudian mengandeng tangannya untuk masuk sementara Belgium diam mengikuti dari belakang.
Mereka bertiga duduk di ruang keluarga, Belgium meminta pelayan menyediakan makanan dan minuman ringan. Ayah memperhatikan interaksi keduanya dengan mata sedih.
Ayah (mengetik)
---- Bagaimana keadaan mu? ----
Ting...
