Mata tajam menelusuri jalur taman. Suara angin mengusik telinga, nafas berpendar dalam satu tarikan nafas, peluh keringat menetes menjauhi raga.
dorr....
Senyum tawar.
Hidup terlalu singkat untuk berakhir menyedihkan pikirnya. Kakinya mulai berlari kecil dengan kecepatan konstan dan berirama, seakan-akan mengerti perubahan suasana.
Teriakan histeris bagai angin surga yang memekik. Kepanikan dan kehebohan berdesakan di antara keinginan tahu sebagian orang di pagi hari.
Sopir membukakan pintu mobil sekaligus menyodorkan handuk kering dan sebotol air kemasan. Ia menyambar kemudian masuk tanpa mengatakan apapun. Sopir cepat menutup dan berputar arah untuk masuk ke tempat pengemudi.
brum....
Suara-suara dibelakang tertinggal ketika mobil berwarna hitam melesat membelah kepadatan lalu lintas dengan drama pendamping.
"Weird, beberapa berkas ini memerlukan penanganan serius darimu"
