Hidup tidak selamanya berjalan lurus.
Weird duduk di kursi kebesaran dengan wajah dingin, asap rokok keluar secara pelan-pelan dari hidungnya seakan takut menganggu pemikirannya.
Santana dan Eki di berikan selimut untuk menutupi tubuhnya sementara Koefisien berdiri di dekat Weird dengan tidak tenang. Beberapa penjaga bayangan dan pasukan hitam berjaga ketat di sekitar rumah khusus.
Sebastian berjalan masuk rumah khusus dengan wajah tegang. Langkahnya di percepat hingga ruang kerja yang tersembunyi di rumah ini.
"Ayah" seru Sebastian masuk dalam ruang kerja Weird, melihat sekilas, ia tahu ini tidak sederhana.
"Kamu yang minta mereka berdua pindah kemari?" tanya Weird menatap tajam arah kedua orang yang berdiri di samping Sebastian.
"Iya ayah, bukankah ayah butuh orang untuk melindungi ibu?" jawabnya setengah bertanya balik dengan bingung, pengaruh alkohol masih menguasai kepalanya.
brak!
