Rumah bergaya Eropa dengan perabotan mahal di setiap sudutnya memberikan kesan sunyi. Justin melangkah masuk dalam rumah, tidak ada orang.
Tiba-tiba matanya menangkap bayangan orang di taman belakang tepatnya taman bunga anggrek jenisnya bermacam-macam. Langkahnya terhenti ketika melihat Riu berada sendirian di taman, berdiri sempoyongan, mulutnya mengoceh tanpa henti.
Bukankah ada di hotel, mengapa ada disini pikirnya bingung tapi menghampiri. Wajah Riu seperti muram, bajunya berantakan. Di tangannya seperti ada gelas berisi minuman warna merah, Justin mendekati perlahan.
"Riu..."
Riu berbalik, tampak tidak terkejut melihatnya. Justin memperhatikan pakaian yang dikenakannya meskipun berantakan, terlihat cantik dan menawan di tambahkan wajahnya polos tanpa riasan, sangat cantik tapi tidak terlihat bahagia.
"Apa yang kamu lakukan disini?"
"Aku-- bersenang-senang. Ini tempat kesukaan ku dari banyak tempat di rumah. Lihat, bayiku berbunga"
"Bayi?"