Berada dalam rumah tanpa melakukan kegiatan apapun mulai dirasa membosankan bagi Riu. Ada satu tujuan yang harus di datangi tapi akhir-akhir ini, penjagaan sangat ketat.
Tas berisi handphone, lipstik sweet dust dan tisu basah, siap di bawa. Pakaian kasual dengan sedikit ornamen renda di sana sini melengkapi penampilannya bak wanita berumur 20 an.
"Nyonya, anda mau kemana? apakah tuan Justin tahu mengenai ini?"
Kepala Riu berputar arah melihat kepala pelayan yang berdiri tak jauh darinya dengan pakaian warna yang sama dengannya, "Tidak dan kamu akan menemaniku!" tunjuk lugasnya cepat mengambil lengan kepala pelayan untuk berjalan mengikuti.
"Tapi, nyonya..."
Kepala koki mengerutkan keningnya melihat interaksi tak biasa, "Masalah?" gumamnya ketakutan persis saat melihat jelas kucing betina tetangga agresif terhadap kucing jantan miliknya.
Mobil melesat cepat ke arah tenggara. Sopir diam membisu, Riu menempel erat pada kepala pelayan yang kaku melalui kaca spion tengah.