Hotel bintang lima.
Suara pemuka agama bergema memberi petunjuk kepada pengantin untuk lakukan sesuai dengan perkataannya.
Dekia menyematkan cincin ke jari Desti setelah menandatangani surat pernikahan demikian juga Desti. Harapan dirajut dengan kebijakan yang mulai di pahami keduanya.
Senyum keduanya mengembang bahagia. Para tamu undangan bergerak memberi ucapan selamat. Caoli dan Carlo tidak dapat mengatakan sesuatu karena Desti seperti bersikap orang asing.
Jero mengerutkan keningnya, ini tidak benar, ada yang salah. Bukankah seharusnya Desti bereaksi terhadap Caoli atau Carlo? mereka berdua adalah orang paling penting dalam hidupnya tetapi tingkahnya aneh.
Tutup mulut merupakan jalan yang terbaik, "Zuang Yan, cari tahu apa yang terjadi pada Desti. Aku rasa terjadi masalah sampai tidak ingat keluarga sendiri atau mantan suami" perintahnya pada Zuang Yan yang berdiri di dekatnya.