Apakah percaya pada cinta pandangan pertama?
Pernahkah rasakan, sakit ketika mulut terpaksa berkata kebohongan demi kebahagiaan orang lain?
Waktu berlalu cepat.
Satu tangan mendekap dengan erat dan satu lagi menggoncang sampai nafas terasa sesak.
Riu berkata, "Aku ingin bersenang-senang dalam hidup ini, apakah boleh melepaskan tanganmu?"
Dingin.
Angin berhembus bagai tangan ketiga, meraih rasa ini, menghancurkan kenangan yang tersisa.
Riu sekali lagi menatap mata Jero yang berdiri dekat dengannya. Tanpa Justin di sekitar mereka berdua. Tempat dimana pernah ada Jero di sini namun berganti pemilik yaitu Justin.
Satu kata tidak akan pernah cukup, berikan aku rasa di puncak keheningan dan derasnya hujan.
Wajah menatap mata yang mati. Berharap, terakhir kali menemukan cinta yang ada. Jero tersentak.
Kapan dan mengapa Riu berubah seperti ini? pikirnya kalut. Tidak ada jawaban, tarikan lepas dari tangan kuat Justin sebagai jawaban untuk Jero.