Manusia serakah tidak ada tempat di dunia yang luas tapi sempit menerima dengan lapang dada.
Raul dan Justin duduk berhadapan dengan pandangan mata menilai. Ini kali pertama pertemuan mereka berdua setelah Justin bangkit dari kematian.
"Kamu membunuh ibuku dan adikku"
Tuduhan yang menyebalkan membuat Justin mendengus dingin. Raul memicingkan mata tak senang melihat sikapnya.
"Mereka pantas mati"
"Kenapa?" , Raul terkejut dengan nada marah Justin. Dasi yang terikat sedikit di longgarkan, Raul merasa ketegangan.
"Livina ibumu melahirkan anak bukan anakku"
Informasi tak terduga bikin Raul kaget. Justin menerima gelas berisi wine dari kepala pelayan, gelas satunya di letakan di hadapan Raul.
"Ibuku sangat mencintaimu"
Justin menyesap minuman keras itu secara perlahan-lahan, mencari ingatan yang tumpang tindih.
"Cih! wanita berselingkuh pantas mati bukan di puja"
"Tapi, kamu tidak berhak membunuhnya" , sebuah pembelaan yang tidak perlu sebenarnya.