Tidak ada yang penting ketika cinta mulai dipertanyakan.
Keributan itu menarik Desti ke arah datangnya suara, terlihat pria melepaskan pria yang memberontak lalu pergi meninggalkan cafe. Dekia diam mengawasi perubahan wajah Desti. Kejadian yang sangat cepat, Jay terpaku sejenak seperti melihat hantu.
Eki benar-benar marah tapi matanya menangkap orang yang dicari, "Desti!" teriaknya keras.
Langkah cepat Eki menghampiri Desti yang kebingungan, Dekia diam menunggu. Jero dan Riu ikut mendatangi meja yang dituju Eki.
Eki : "Kamu kemana saja? kami mencari mu kemana-mana, apa kamu tolol pergi begitu saja tanpa beritahu. Desti, katakan apa mau mu?" , spontan duduk di hadapannya. Dekia mengerut sudut matanya, tidak senang.
Desti : "Aku-- " , melihat Eki lalu Dekia, berulangkali seperti ini bikin Eki semakin marah. Belum hilang paniknya kehilangan Anisa yang mendadak, malah bertemu Desti disini.
