Ayun tersenyum puas menikmati tubuh Dekia lalu main pergi begitu saja. Kebetulan ada notifikasi yang beritahu jika ada pertemuan di klub tempat biasa.
Mobil Ayun mengarah tempat itu. Ia nyakin Jero pasti ada disana. Ini kesempatan yang tidak mudah di dapatkan.
klub.
Carlo menuangkan minuman keras dalam gelas dengan serampangan. Ia sudah minum tiga gelas sebelum Caoli mulai bernyanyi dengan suara cempreng.
"Jero, minumlah. Aku tahu kamu bersedih. Minuman ini bisa sedikit menghilangkan"
Gelas di geser ke arah Jero bertepatan Ayun masuk dalam ruangan yang dipakai mereka semua. Jero meminumnya tanpa melihat siapapun disini. Caoli mengeryitkan keningnya tak senang tapi ini klub, bebas siapa juga bisa masuk.
"Hei Ayun, kamu kemari?"
"Tentu saja, tunangan ku ada disini. Mau kemana aku"
"Hahahaha kalau begitu kamu harus minum"
Gelas-gelas mulai diisi, Ayun duduk di sampingnya Jero. Jose dan Leti diam membisu melihat perubahan suasana akibat kemunculan Ayun.