Rumah besar di datangi banyak orang-orang. Hari ini merupakan hari pemakaman Riu, sesuai tradisi keluarga di wajibkan untuk memberi peringatan dan penghormatan dari pihak yang ditinggalkan.
Tidak ada yang menangis disini karena memang tidak ada yang mengenal secara fisik Riu.
Jay duduk dengan wajah sedih. Tidak menyangka jika ada hari dimana ia benar-benar kehilangan. Raul duduk di jajaran depan khusus keluarga. Megumi berada di samping ibu Jero dan Raul. Ayun duduk dekatnya.
Peti mati berisi mayat mirip Riu namun, tertutup rapat karena kematiannya sudah satu bulan lalu, takut bau menyebar meski sudah di formalin kuat.
Jose dan Leti menatap kerumunan orang itu dengan wajah datar tidak bisa berkata. Carlo dan Caoli juga datang namun lebih sebagai tindakan benar untuk seorang sahabat lama.
Mereka semua duduk di deretan belakang jadi bisa sekalian mengawasi jalannya acara.
Caoli : "Ah, wanita cantik berakhir begini. Siapa duga?"
