Jero tidak berkata apa-apa mendengar laporan Jose. Otaknya berfikir, Zuang Yan mengurus Megumi dan Jose berjaga disini, tidak ada yang mendampingi.
Keluar kamar langsung duduk di ruang tamu, pakaian yang dipakai sangat simpel namun memperlihatkan banyak bayangan misterius di dalamnya. Jose menunggu sangat lama hanya untuk bicara tentang situasi yang berkembang dan orang-orang yang datang.
Sesekali Jero mencuri lihat arah tangga lantai dua. Bertanya dalam hati, benarkah ini keputusan yang tepat saat ini. Perkataan dokter keluarga di dengar jelas.
"Tuan Jero, anda nyakin datang ke acara seorang diri. Nona Ayun sangat licik. Saya rasa orang-orang ini dikirim dari nona Ayun"
"Tidak ada cara!"
"Tuan, panggil..."
"Tidak bisa. Semakin banyak orang semakin banyak jatuh korban. Ayun sangat ingin melenyapkan Riu. Wanita itu merepotkan"
Jose mengomel dalam hati, apa yang merepotkan jika sejak awal ditegaskan maka kejadian ini tidak ada.