Jose mengelengkan kepala melihat Megumi. Bertahun-tahun tidak melihatnya, badannya tetap saja tidak berubah malah bertambah seksi dengan sentuhan manis di setiap sisi wajahnya.
Jero berjalan terus menghampiri Riu tanpa melihat Megumi. Hatinya khawatir. Walaupun penjagaan sangat diperketat dan memerintahkan Jose untuk bertugas mengawasi tapi masih ada celah. Beruntung Jero cepat berbalik pulang setelah mendapatkan telepon dari ibunya yang aneh. Tidak terbayangkan apa yang bakal dilihatnya.
"Sayang, kamu tidak apa-apa?"
Jero dapat merasakan gemetar badan Riu. Pelukan yang biasa di tolak atau perlu usaha lebih, kini tidak ada penolakan dari Riu. Ini tidak menyenangkan pikir Jero kesal.
Tangan Riu memegang erat pada kemeja hitam yang dipakai Jero, "Aku-- tidak apa" ucapnya terdengar lirih.
Megumi mengeluh diam mengetahui sikap Jero terhadap Riu, "Megumi, kamu terlihat hot" ucap Jose mendekati Megumi berdiri.
"Tuan Jero, Jose dan ...."
