Caoli termangu, di depannya terlihat Desti asyik bersama pria tidak di kenalnya. Wajahnya berseri cantik. Empat hari tidak bertemu sejak di klub. Mengapa Desti menjadi seperti pelacur kelas atas pikirnya bingung.
Hotel bintang lima daerah pantai sering menjadi tempat pertemuan orang-orang kaya yang ingin bersenang-senang. Terlihat Desti memeluk lengan pria tua itu seperti perangko masuk dalam lift. Siapapun tahu untuk apa ke hotel setelah makan di restoran hotel. Di belakang Desti tampak pria yang menjaga, mirip bodyguard.
Pintu lift tertutup, buru-buru Caoli mengejar agar tahu kamar berapa mereka berdua tapi terlambat. Iapun mencari tahu melalui customer service di lobi depan.
Kamar 1610
Desti tersenyum manja ke arah klien yang berpenampilan glamor di depannya. Badan gemuk, perut buncit, kepala depan botak, wajahnya penuh lemak. Ia duduk di atas tempat tidur menunggu pria itu ambil tindakan.
"Kamu cantik"
"Benarkah tuan Sanjaya?"