"Urutan harusnya Riu keluar dari rumah baru aku menikahi Jero. Ini tidak sesuai rencana"
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Semua keluarga besar berkumpul, para undangan bahkan teman jauh sudah ada di rumah Nyonya besar. Setiap orang tertawa senang sementara Ayun mulai panik menenangkan Eki suaminya.
"Ayun! aku suamimu. Aku tidak bisa melihatmu bersama orang lain"
"Eki, ini hanya tunangan. Bukan pernikahan"
"Aku tidak senang"
"Eki, aku tidak langgar apapun perjanjian kita"
"Aku tetap tidak senang. Ayun, kamu istriku. Tidak bisakah kamu pikir ulang lagi. Kamu sudah berjanji kamu milikku, kita sudah menikah"
"Aku tahu tapi ini pertunangan dan bukan pernikahan. Aku tidak langgar apapun. Kamu juga sudah janji bakal bantu aku"
"Tapi Ayun..."
"Kita hanya menikah di bawah tangan"
"Tidak! kita menikah resmi"
"Apa!"
"Ayun, kita benar-benar menikah resmi. Apa kamu mau melihat bukunya? kamu tak boleh lakukan ini"
