Jero terduduk dalam kamar pelayan yang di tempati Riu sangat lama setelah mengobservasi kamar yang ditempati istrinya. Otaknya berfikir keras melihat situasi sulit istrinya. Apa ia terlalu keras pikirnya. Tidak ada barang mewah di dalamnya. Benar-benar sempit. Kasur terasa keras di duduki. Kamar mandi juga standar. Bagaimana bisa nyonya muda rumah ini diperlakukan macam ini? betapa menyebalkan sikap orang-orang ini pada istri kesayangannya. Matanya menyipit melihat deretan pakaian dalam di kamar mandi berbahan renda dan mungil.
klik!
Riu masuk dalam kamarnya tanpa menyalakan lampu. Kebiasaan baru sejak perubahan status di rumah ini. Jero bergeser ke arah dinding kamar sehingga bisa jelas melihat apa yang akan dilakukan Riu selanjutnya.
"Capek!"