Kalau ada kata istri sah dan mantan istri tidak bisa akur maka bisa di katakan benar perkataan itu, tetapi apabila kata istri sah dan mantan calon istri berhadapan maka inilah mereka berdua. Eki duduk di sampingnya untuk mengawasi.
Ayun duduk berhadapan dengan Desti di cafe. Wajahnya muram tak tenang pada satu kali pandangan Desti terhadap Ayun. Satu lagi wanita jalang yang menginginkan barang miliknya di mata Ayun dan kebencian yang mendalam teringat perlakuan Carlo padanya. Ia harus membalas dendam.
"Jauhi Carlo!"
"Hah! apa kamu bilang?"
"Aku bilang, jauhi Carlo. Dia sekarang sudah menjadi suamiku"
"Suami? kamu nyakin?"
"Tentu saja! lihat ini, cincin kawin. Butuh surat nikah, ada di rumah. Nanti aku foto kalau kamu butuh lalu kirim ke handphonemu. Nomor handphone masih sama kan?"
"Huh! aku tahu siapa Carlo, dia tidak mungkin menyentuhmu kalau tidak ada bantuan di kepalanya. Nomor handphone? aku bakal kirim dimana Carlo bertekuk lutut di bawah kakiku"
"Kamu menghinaku"