Di balik rencana mulus seorang Bianca Arsa Wijaya, ada hal rumit yang harus ia hadapi bersama dengan Rafandra dan juga kedua temannya itu.
Okay, kita FLASHBACK pada waktu sepulang sekolah Bianca dan Rafandra . . .
~~
Saat ini kedua remaja itu sedang berada di sebuah cafe untuk membicarakan tentang rencana yang telah di susun oleh Bianca. Sebab tadi keadaan di sekolah sangat ramai, jadi Bianca juga tidak mungkin membahas rencana ini di sana.
"Jadi, apa yang sebenarnya kamu rencanakan?" tanya Rafa sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Apa kamu yakin mau melakukannya?" tanya Bianca balik.
Rafandra sedikit ragu pada awalnya, tetapi mengingat bahwa semua ini demi Nadia, maka ia akan berusaha untuk melakukannya dan menerima apapun resiko yang harus ia hadapi jika melakukan rencana yang telah disusun oleh Bianca ini.
"Rencana apa itu?! Capat katakan!" Rafa meninggikan nada bicaranya karena ia sudah terlampau penasaran.
