"Bagaimanapun juga mama ini tetaplah mama kandung kamu, dan kamu harus mendapatkan izin dan restu dari Mama dalam melakukan sesuatu. Kamu tau itu kan?" geram Irene yang masih tidur terima jika putrinya itu terus membantah dirinya.
"Memangnya apa yang salah dengan ini? Aku bahkan tidak merugikan orang lain atas yang aku lakukan, kenapa Mama sampai semarah ini kekasihku hanya karena aku ingin membantu saudara aku sendiri?" balas Bianca menggebu-gebu.
Irene terbelalak sempurna mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh putri kesayangannya itu. Irene merasa bahwa semakin hari Bianca itu semakin tidak bisa diatur dan terus-menerus membela Nadia apapun yang terjadi, ia tidak menyukai hal ini karena Bianca yang saat ini benar-benar sangat berbeda dengan Bianca yang dulu dirinya kenal dengan sangat baik.