Hari sudah menjelang sore dan kedai Caffe Berry juga sudah sangat sepi karena stok camilan dan juga minuman siap sajinya habis. Sore ini Bianca dan juga Nadia bisa pulang lebih cepat daripada biasanya.
"Akhirnya selesai juga pekerjaan hari ini," ucap Bianca sembari meregangkan otot-otot tubuhnya karena lelah.
"Kamu sudah bekerja keras hari ini," sahut Nadia dengan bangga.
"Ada denganmu? Bukannya kamu yang ada di sini sejak pagi tadi?" Bianca menaikkan sebelah alisnya sembari menatap Nadia dengan heran.
"Iya, tapi karena kamu aku bisa menyelesaikan pekerjaan ku ini lebih cepat dari biasanya," jelas Nadia kemudian.
"Tidak apa, sekali-kali memang aku harus menjadi adik yang berguna untuk kamu," sahut Bianca sembari terkekeh kecil.
"Ck, kamu sudah banyak membantu aku. Jadi, sebenarnya tidak perlu sampai seperti ini," tutur Nadia yang tidak ingin jika adiknya itu merasa bahwa dirinya seperti layaknya seorang adik yang tidak berguna.