"Kau tau jawabannya," balas Alex membuang muka. Jelas Alex memiliki banyak uang, pria itu tak bisa hanya sekedar menerima apa yang Leo tawarkan padanya.
"Bagaimana dengan ini?"
Alex mengalihkan arah pandangnya, berniat melihat apa yang Leo tunjukan, dan--
Deg!
Betapa terkejutnya Alex melihat sesuatu yang ada di genggaman Leo.
"Aku menemukan ini di dalam mobil mu, aku akan memastikan sidik jari mu dijadikan sebagai sampel, kau tau bukan— para petinggi disana akan selalu ada di pihak ku?"
Alex tak dapat berkata-kata lagi, dirinya baru saja menyadari jika sedari tadi Leo memakai sarung tangan anti fingerprint.
"Ka--
"Ya, Aku mendapatkannya. Jadi - aku akan memberi mu waktu selama dua menit untuk berpikir," tukas Leo sembari melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.