"Ayo kita pergi ke kedai--
"Tidak!" tukas Leo dingin.
Leo menghembuskan nafasnya pelan, membalikan tubuhnya hingga berhadapan dengan Amora, melihat tatapan memohon yang Amora pancarkan - Leo seolah terguncang akan penolakannya saat ini.
"Earl dibiasakan hidup sehat, sayang. Tak mungkin dia bisa memakan hal-hal seperti itu, aku tak bisa ikut campur tangan pada didikan Aunt," tuturnya memberi penjelasan.
"Sekali ini saja, aku mohon. Aku yakin kau pasti bisa membujuk ibunya bukan? Tak mungkin Earl selalu tahan dengan hal itu, dia hanya anak biasa, dia juga pasti ingin merasakan hidup seperti anak-anak pada lainnya," kata Amora meraih tengkuk Leo hingga membuat pria semakin menunduk, menatap Amora dengan tatapan teduh.
Cup...
Satu kecupan Amora berikan dibibir sang kekasih, "Ku mohon, sekali ini saja."
Setelah menghembuskan nafas panjang, Leo mengagguk, membalas ciuman Amora lantas buka suara, "Bersiaplah... aku akan menghubungi ibunya."