"Sergio, aku harus kembali ke mansion, Mommy menunggu ku disana," kata Clarinda tiba-tiba membuat Sergio mengernyitkan dahinya bingung.
Sergio baru saja keluar dari dalam kamar mandi, sedangkan Clarinda— masih setia berbaring di atas tempat tidur, ayolah sekarang sudah pukul delapan malam, namun mereka masih berada di kamar perusahaan milik Sergio. Mengingat aktivitas mereka pada saat beberapa jam yang lalu, membuat keduanya seolah enggan pergi meninggalkan ruangan yang menjadi bukti cinta mereka.
"Kau tidak bisa pergi dalam keadaan seperti itu, baby. Aku akan mengatakan--
"Tidak! Aku ingin pergi," tukas Clarinda membuat Sergio menarik nafasnya pelan, membuka handuk yang melingkar di pinggangnya dengan sekali tarikan lantas memakai boxer yang ada di dalam Tote bag.
Jika kalian bertanya dari mana Sergio mendapatkan pakaian lengkap itu, jelas saja dari Max— pria itu menyuruh tangan kanannya mengantarkan pakaian untuknya dan untuk wanitanya, ke perusahaan.
