Chereads / Agape (.) / Chapter 1 - Prolog

Agape (.)

🇮🇩Muhammad_Aryuda_7314
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

Seorang pemuda yang menjadi gila sebab cinta dipandang orang sebelah mata. Ia melahirkan setiap karya tulisan berupa syair-syair kerinduan yang mendalam. Pemuda itu berlari ditengah gurun dengan sinar mentari begitu terik. Ia berlari mencari cintanya yang ia sebut sebagai "Layla". Hingga pada akhirnya ia tersungkur dihadapan seekor onta yang berdiri gagah. Pemuda itu meminta bantuan kepada onta untuk menghantarkannya pada Layla, sang onta kemudian mengabulkan permintaan itu.

​Ditengah jalan, sang onta tampak begitu lusuh dan lemas, langkahnya maju mundur dan lidahnya keluar.

​"Apa yang sedang terjadi wahai Onta?"

​Onta itu berlutut tak mengeluarkan kata. Darah segar bercucuran dari qubulnya. Akhirnya si pemuda sadar jika onta itu baru saja melahirkan.

​"Wahai onta, mengapa kau tak memberitahuku jika kau baru saja melahirkan. Aku merasa begitu bersalah."

​"Aku salah sudah mengandalkanmu untuk mengantarkan ku pada Layla, seharusnya aku mengandalkan Nya sebab ia Maha Pemilik rasa. Aku takkan menunggangimu lagi, sebab aku akan datang langsung pada Nya."

​Si pemuda itu pergi berjalan ditengah gurun yang kering, meninggalkan onta yang kelelahan sebab baru saja melahirkan. Kini pemuda itu berjalan mengandalkan Tuhannya, dengan menggenggam sekepal cinta dengan rindu menjadi bumbunya. Ia begitu yakin dengan apa yang ia pegang, sebab bilapun ia tak berjodoh dengan cintanya di dunia, ia yakin akan berjodoh pada Nya di Akhirat kelak.

​Sebegitu rapih Tuhan menulis naskah, sebab satu tarikan nafaspun sudah tercantum dalam naskahnya. Cinta, tawa, dosa, serta hidup dan mati tentu tak luput dalam aksara Nya yang tertulis pada tiang-tiang Arsy.

​Kisah kegigihan cinta itu bukanlah Romeo dan Juliet, kisah diatas merupakan kisah dari seorang gila mengejar cinta dari seorang putri raja, kisah cinta kepada Tuhannya yang memberikan ia cinta yang ia pegang sekarang. Kisah itu lebih dikenal sebagai kisah "Layla dan Majnun".

​Ketika naskah ini ditulis, aku ikut menjadi gila. Larut dalam buai cinta yang begitu manis serta menyedihkan. Cinta yang datang dari Nya kemudian kembali kepada Nya, dzat dari segala pemilik rasa. Cinta dalam kisah ini bukanlah cinta yang sama dengan apa yang dirasakan oleh kaum muda zaman sekarang. Meski zaman sudah canggih dan modern namun masih ada saja kegigihan hati yang dianggap kuno bagi sebagian orang.

​Ketika nanti seseorang yang menganggap cinta hanya sebagai penghambat kehidupan serta penghambat kemajuan diri, saya hanya memberikan sebuah pertanyaan.

"Apa yang bukan soal cinta didunia ini?"

​Kau mendapat mahkota, emas serta permata merupakan berkat Cinta Nya kepadamu, kau bahagia sebab cinta menyelimuti hidupmu. Kau susahpun berkat Cinta Nya yang mengingankan kau terlihat kuat.