Hari yang begitu di nantikan telah tiba, para member Kill Rabbits sudah bersiap untuk mendatangi markas Cute Alligators, yaitu di rumah Prof. Wans.
"Ni, para Buaya, kalau milih markas gak kira-kira, masa di atas gunung begini sih!" keluh Didi Blue yang tampak kesusahan menaiki bukit.
"Kak Didi, jangan mengeluh, kata Emak kita di larang mengeluh terus, kita harus selalu bersyukur," ucap Qimons si pria bijak di antara yang lainnya.
"Ah, elu mah, kalau ngomong doang enak la gue nih yang engos-engosan!" sahut Didi Blue.
"La siapa suruh punya badan segede gajah! Makanya kalau makan jangan banyak-banyak dong! Nasi satu mejikom lu abisin sendiri!" sahut Rudolf.
Mendenfar ucapan Rudolf membuat Didi tak terima.
"Eh, ya wajar dong gue habisin, namanya juga orang kelaparan! Gue, 'kan belum makan sejak satu jam yang lalu! Makanya makan siang gue jadi dobel!" jelas Didi Blue.
"Ngeles mulu, dasar, Karung!" hina Rudolf.
"Eh, Rudolf! Lu sensi banget sih sama gue?! Lu lagi dapet ya!?"