"Juju! Jangan kasar kalau sama teman sendiri! Kamu itu gak boleh ngelawan karna, Emak sedang menghukumu!" cantas Mak Jinny.
"Iya, Mak! Maaf," jawab Juju,
Mereka masih belum beranjak dari kawasan kolam lele milik Kong Oesman.
Semakin lama perut mereka semakin lapar.
"Eh, kalian lapar enggak sih?" tanya Mak Jinny.
"Iya, Mak Jinny! Saya lapar!" Sahut Patria.
"Sama, Jamillah juga lapar!" sahut Jamillah.
"Sama, Tresno, eh! Maksudnya saya juga lapar, Jinny!" sahut Mbah Tresno.
"Yaudah kalau begitu kita makan yuk!" ajak Mak Jinny.
"Makan apa, Jinny?"
"Ya makan lele lah, Tresno! Masa makan onta!" cantas Mak Jinny.
"Wah ide bagus tuh, Mak! Mumpung yang punya lagi galau!" jawab Patria.
"Lah, galau kenapa emangnya?" tanya Mak Jinny.
"Loh, Emak, lupa!?" tanya Balik Jamillah.
"Emangnya kenapa?" sahut Mak Jinny.
"La kalian, 'kan abis ngebully, Kong Oesman!" jelas Patria.
"Negbuli? Maksudnya nasi yang dari arab itu ya?" tanya Mak Jinny polos.