Christ betul-betul tidak mengerti dengan jalan pikiran Liza. Kalau biasanya manusia menuruti nalurinya untuk bertahan hidup dan selamat dari marabahaya, tidak dengan Liza. Perempuan itu malah dengan 'sok' ingin terlibat dalam kemungkinan peperangan yang bahkan bisa melibatkan dua dunia, yaitu dunia manusia dengan dunia astral.
"Untuk apa kau melibatkan diri? Kau hanya akan mati konyol!! Aku tidak mengerti mengapa bisa ada perempuan sebodoh dirimu yang mau meresikokan nyawanya untuk terlibat dalam perang dua dunia!!" hardik Christ kasar dengan nada yang sangat mengejek.
Liza tentu tidak terima dikatai bodoh. Tangannya terkepal erat, dan nyalang matanya menajam kuat. "Lalu bagaimana denganmu? Kau saja harus menyerap energi jiwa manusia dulu agar bisa tetap hidup, kan? Makhluk sepertimu mengapa meresikokan diri juga?"
"Itu karena aku punya tujuan!! Kau tidak akan mengerti!!" Christ semakin terpancing emosi, kesal dengan sikap percaya diri Liza.