Sekitar pukul sepuluh malam, sebuah mobil dengan plat nomor pemerintah memasuki kawasan pemukiman kelas atas di Jakarta.
Pekerja pemerintah biasanya tinggal di komunitas ini.
Penjaga gerbang semuanya adalah pria muda dan kuat, dan setelah penjaga yang bertugas mengawasi mobil pergi, mereka mendiskusikannya.
"Aku belum pernah melihat plat nomor mobil ini, apa pendatang baru?" Seseorang bertanya.
"Dia adalah Galih, salah satu dari tiga ketua parlemen kami yang baru terpilih. Mobilnya tidak sering datang." Yang lain menjawab dengan sadar.
"Oh, itu Galih! Menantu perempuanku memujinya di rumah setiap hari, mengatakan bahwa orang tuanya tampan dan cakap, dan kemudian memarahiku dengan beberapa patah kata." Kemanusiaan yang berbicara lebih dulu, "Hah, aku bisa menjadi seorang anggota dewan di usia yang sangat muda. Harus ada latar belakang dan kemampuan apa! Itu hanya kulit yang bagus."
