Kiara menunjukkan kepalanya dari belakang Aksa dan berkata, "Kamu juga memiliki bantuan!" Dia menunjuk ke Ramon tidak jauh dari situ.
Ramon tersenyum dan menyentuh hidungnya tanpa berbicara.
Donita melihat wajah Ramon, kemudian tersadar dan berkata dengan wajah tersipu, "Lupakan, berhentilah membuat masalah! Aku tidak menyangka hari akan gelap, aku harus pergi."
"Bisakah pergi setelah makan malam?" Kiara berkata dengan wajah serius.
"Uh, lupakan saja." Donita menggelengkan kepalanya. Dia berpikir bahwa karena Ramon ada disini, jika dia tinggal makan Ramon akan tinggal juga. Dia makan malam bersama dan mengobrol sebentar karena sudah terlambat untuk kembali dan asrama tidak bisa dimasuki, jadi dia ingin harus cepat kembali. Di rumah Ramon...
Tidak tidak! Ini sangat menakutkan!
"Apakah kamu akan pergi sekarang?" Kiara bertanya.
