"Hampir," jawab Aksa.
"Ya." Kiara menjawab dengan suara rendah, "Kalau begitu aku akan istirahat."
"Oke, tidurlah." Aksa memandang Kiara dan mematikan lampunya.
Sebenarnya, sesuatu telah ditemukan. Namun, semakin banyak investigasi yang dilakukan, semakin Aksa merasa ada yang tidak beres, jadi dia tidak memberi tahu Kiara saat ini.
Para dokter dan perawat yang disalahkan dan mengundurkan diri pada saat itu semuanya memiliki alasan yang sama, mengatakan bahwa anak itu tidak akan sehat setelah lahir.
Dokter menyerahkan anak tersebut ke fasilitas pembuangan limbah medis profesional dan menguburkan anak tersebut. Mengenai lokasi pemakaman, tidak ada yang mau memberitahu, hanya mengatakan ini rahasia medis, agar orang tua anak tidak bersedih.
Aksa merasa ada yang tidak beres.
Mungkin karena hubungan darah alami antara orang tua dan anak, Aksa lebih percaya pada apa yang dikatakan Kiara, karena dia juga mendengar tangisan anak-anak.