Segalanya tampak bergerak ke arah yang lebih baik saat makan malam berlangsung.
Kiara tersentuh oleh perubahan orang tuanya, dan dia berulang kali berkata "Terima kasih Ayah dan Ibu".
Setelah membicarakan tentang Kiara, Kiara bertanya bagaimana kabar semua orang selama ini. Galih mungkin yang paling banyak berubah.
"Setelah Galih kembali dari luar negeri, perhatian negara telah tertuju pada topik penelitian, dan masa depan tidak terbatas!" Wisnu mengangguk, "Sekolah juga sangat mementingkan itu."
"Lebih dari itu!" Hana berkata, "Dalam pemilihan tahun ini, ketiga presiden dewan utama dinominasikan oleh kak Galih. Jika mereka benar-benar menjadi presiden, kak Galih akan menjadi dewan termuda yang pernah ada di Jakarta. Itu membuat kita bsa berjalan ke samping di Jakarta mulai sekarang! "
Kiara bertanya dengan heran, "Benarkah?"
