Galih melihat ke layar TV dan berkata dengan suara rendah, "Tidak perlu mengubahnya. Tampaknya Tuan Aksa, yang memiliki kekuatan besar, telah memutus sinyal dari semua saluran, hanya menyisakan siaran langsung dari konferensi persnya" Setelah berbicara, Galih melirik Kiara.
Kiara memperhatikan dengan tenang, menonton layar TV tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Hari ini saya mengadakan konferensi pers kecil-kecilan, terutama untuk berita pernikahan tentangku yang tiba-tiba diumumkan beberapa hari yang lalu." Aksa berkata dengan dingin, dengan tema yang lugas, dan suara yang lugas, yang membuat beberapa orang di bangsal merasa marah. Tidak bisa menahan konsentrasi.
"Akad nikah antara aku dan Selena adalah bohong. Aku belum pernah pacaran dengannya, apalagi menikahi dia."
Begitu suara Aksa turun, sinyal TV diputus kembali ke gambar normal.
Beberapa orang di bangsal tidak dapat mengerti, dan mereka memandang Kiara dengan suara bulat.
Kiara juga kaget.