Setelah kelas di sore hari, Kiara menelepon sepupu kecilnya Hana, dan ingin berbicara tentang tiket masuk melalui telepon. Siapa tahu sepupu kecil itu sangat antusias sehingga dia akan datang ke Universitas Jakarta untuk mencari Kiara sebuah untuk dimainkan.
Ayo, bawa beberapa tas besar untuk dimakan.
Di asrama Kiara, ditambah Donita dan Hana, mereka bertiga berbaring di ranjang Kiara, makan dan mengobrol.
"Hana, kalian di asrama pasti sangat senang memiliki teman yang ceria sepertimu." Banyak pujian yang dikatakan.
"Kecuali saat aku putus cinta, hubungan kami sangat baik." Hana menggelengkan kepalanya penuh kemenangan.
Ketika Kiara mendengar ini, dia berkata: "Lalu kamu sekarang keluar dari bayang-bayang cinta yang hancur?"
Hana memakan keripik kentang itu dengan gembira, "Sepupu, aku sudah keluar dari bayang-bayang, dan aku sedang mengejar hubungan selanjutnya. Kamu tidak tahu."
"Itu Vano?" Donita bertanya dengan sengaja, "Bagaimana pengejaranmu?"