Jangan salahkan Aksa! Aksa yang terus dibicarakan!
Ryan mengepalkan tinjunya dengan mata merah, menggebrak di tempat tidur, dan meraung: " Pergi! Kamu pergi! Aku tidak akan pernah melihatmu lagi! Rehan yang dulu kamu kenal ketika kamu masih kecil sudah mati, pergi! Aku tidak Ingin melihatmu!"
Kenapa Ryan bersemangat lagi?
Kiara menggertakkan gigi, "Lalu aku benar-benar pergi?"
"Pergi" Kata Ryan dengan wajah dingin.
"Oke, kalau begitu jaga lukamu dengan baik, aku pergi! Sepertinya jika aku di sini, suasana hatimu hanya akan bertambah buruk!" Kiara menghela nafas dalam-dalam, berdiri dengan ekspresi yang sangat terluka, "Maafkan aku, semoga kedepannya kita masih berteman. "
Setelah berbicara, Kiara berbalik dan pergi.
-----
Mata Ryan menyusut, tiba-tiba meraih cangkir di atas meja, jatuh dari situ, dan berteriak, "Kiara! Kembalilah padaku!"