Umar tidak menyangka ternyata istrinya tercinta akan menolak keinginannya untuk ganti celana yang saat ini dikenakan oleh istrinya terlalu ketat tapi tampaknya Halima sangat menyukainya.
"Sayang celananya ganti ya.....," ucap Umar yang saat ini berusaha membujuk istrinya.
"Ya udh nanti habis makan sekalian." ucap Halima dengan malas
Halima bukannya berniat ingin membantah keinginan suaminya tapi Halima hanya ingin memakai celana Levis sederhana ini agar tidak hanya menjadi pajangan saja didalam lemari, lagi pula semau pakaian nanti akan dihisap setidaknya celana ini pernah digunakan oleh Halima beberapa kali untuk ibadah sehingga hisapnya lebih ringan.