Halima saat ini masih setia menunggu suaminya bangun, Halima tau jika semalam Suaminya kesulitan tidur tanpa alasan yang jelas. Sedangkan telah terlelap pada saat mereka pulang dari jalan-jalan setelah menikmati seporsi besar somay Bandung yang pedas manis itu Halima akhirnya mengantuk dan terlelap begitu saja setelah dirinya terbangun sudah ada dikamar saja tiba-tiba.
Halima telah memprediksikan pasti Suaminya yang mengangatnya semalam mengingat Umar yang tidak ingin siapapun menyentuh istrinya sendiri kecuali dirinya. Tentu saja Umar sangat pencemburu dan tidak akan pernah merelakan Halima digendong oleh laki-laki lain walaupun itu hanya berniat sekedar membantunya saja Umar justru akan terlihat lebih kuat dalam hal ini seakan tidak memerlukan bantuan orang lain.