Dia menundukkan kepalanya dan menyelipkan ujung lidahnya ke bibirnya. Lizzie tertawa pelan, "Antusiasme? Kamu tidak takut untuk membakar dirimu sendiri? Hah?" Setelah itu, dia menekan pahanya dengan keras dan mendengarnya dengan jelas. , teredam, suara tidak menyenangkan meluap dari mulutnya, Lizzie tersenyum dan mengangkat tangannya untuk memegang bahunya yang lebar, "Dean, kamu dapat melihat dengan jelas, aku ... aku bukan orang yang mengejarmu sebelumnya. Wanita."
Dia selalu tahu, selalu mengerti.
"Dalam hatiku, kamu tidak pernah menjadi milik "wanita-wanita itu", tetapi aku ingin mendapatkan wanita." Dean langsung menanggapi kerinduannya dengan tubuhnya, dan berkata dengan suara lembut dan rendah: "Kamu yang pertama. Biarkan dia berdiri dan salut pada wanita itu."
Orang baik, kamu seorang gangster!
Lihat siapa yang lebih ****! Sebagai marshal militer, Lizzie tidak akan pernah mengakui kekalahan dalam hal semacam ini.
