Ketika guru matematika itu masuk ke kelas sambil memegang kertas ujian, matanya tertuju pada teman sekelas wanita yang sedang duduk di dekat jendela, dan senyuman muncul di wajah seriusnya dan berjalan ke meja.
Melihat kertas tes yang tebal, banyak siswa yang sangat gugup hingga telapak tangan mereka berkeringat.
Ujiannya semuanya berisi matematika sekolah menengah, tetapi setelah liburan musim panas tanpa belajar, banyak rumus yang dulu dikenal telah hilang di sudut ingatan. Tidak peduli seberapa banyak mereka memikirkannya, tidak ada cara untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
Guru itu meletakkan kertas ujian, menatap tajam ke arah teman sekelas yang sedikit menunduk, dan keseriusan di wajahnya lebih dalam, "Kali ini kalian mendapat skor penuh untuk tes dengan nilai terbagus dan 20 poin untuk tes terburuk. Nilai terendah di kelas kurang dari setengah yang lulus!"
