Cuaca di Prau selalu berubah.Sekitar jam 4 sore, Dean, yang ditahan di kamarnya, melihat akumulasi awan di luar jendela. Saat awan menjadi lebih tebal dan lebih tebal selama kurang dari sepuluh menit, hujan sangat deras, dan dia melihat ke langit yang dingin, matanya akhirnya mengendur.
Hujan ... baik-baik saja.
Di tengah hujan lebat, sekelompok pengusaha yang berdagang di perbatasan meminta bantuan kepada perusahaan perbatasan, mobil mereka terjebak dalam lumpur dan tidak bisa keluar.
Di perbatasan kedua negara, hal serupa sering terjadi, tentara Nusantara membawa senjata dan mengikuti pemimpin regu untuk menyelamatkan mereka, sementara beberapa pengusaha yang menggigil kedinginan tinggal di kompi penjaga perbatasan untuk berlindung dari hujan dan berganti pakaian. . .
