Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 162 - Bertambah Besar

Chapter 162 - Bertambah Besar

Mereka bertiga pergi ke kantin di lantai dua Institut Teknologi Yogyakarta. Adrian menemukan posisi duduk dekat dekat jendela dan memesan beberapa minuman.

Faktanya, minuman anggur campur yang diminumnya tadi malam masih terasa tidak nyaman di perutnya, namun hari ini merupakan hari istim. Anna tak hanya mengaku sebagai kekasihnya, tapi dia juga melakukannya di depan umum.

Ian mencicipi minumannya dan berkata, "Ini untukmu. Harus kuakui, sebuah kehormatan untuk menyaksikan secara langsung lahirnya pasangan pertama di Rocket 101, sebuah perusahaan kampus paruh waktu."

Adrian dan Anna saling memandang dengan malu, dan dengan sopan mengangguk ke arah Ian sebagai balasannya.

"Bagaimana kalian berdua bertemu?"

Ian bertanya dengan rasa ingin tahu setelah meletakkan gelasnu.

Adrian tersenyum dan bertanya, "Ian, apakah orang tuamu menemanimu saat kamu mendaftar untuk tahun pertama?"

Ian menggelengkan kepalanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS