"Astaga Dirga, udah, lah ngomong pedesnya. Lo jangan terlalu benci sama orang. Pernah dengar pepatah sama survey kalau benci dan cinta itu beda tipis? Lo kalau benci setengah mati sama orang bisa jadi cinta setengah mati juga sama tu orang. Gitu pun kalaulo cinta setengah mati, lo bisa jadi benci setengah mati sama orang. Kalau nanti lo jadi cinta gimana?" Nasihat Juli yang membuat sudut bibir dan alis Dirga berkedut seolah ia tersengat.
"Lo ngomong apaan, sih, Juli? Sumpah ngaco banget. Kagak mungkin gue demen sama cewek in—"
"Berarti lo beneran Gay?" celetuk Lita memotong ucapan Dirga yang membuat Dirga sontak menatapnya dengan tatapan tak percaya. Apakah baru saja gadis ini berani memotong ucapannya?!
"Barusan, lo ngomong apa?" tanya Dirga dengan tatapan membunuh pada Lita. Namun Lita malah mendongak dan balas menatap pria itu seolah menantangnya.