Jam menunjukkan pukul tiga dini hari, Kaira sudah tertidur pulas sambil memeluk guling nya, sedang kan Arka ia tak bisa tidur sejak tadi.
Sudah banyak cara ia lakukan agar bisa tidur tapi entah kenapa matanya tak ingin tertutup.
Ia menatap Kaira yang sedang menghadap ke arahnya. Wanita Itu terlihat begitu cantik sekali jika dilihat dengan jarak yang begitu dekat seperti ini.
Tangannya terulur untuk menyentuh wajah cantik Kaira, ia mengelus lembut puncak kepala Kaira agar hak itu tak membuat Kaira terbangun dari tidurnya.
Seperti ada magnet yang menariknya, Arka langsung mendekati dirinya ke arah Kaira, tapi sebelum itu ia menarik guling yang sedang di peluk oleh Kaira agar Tidak menjadi penghalang antara mereka berdua.
Setelah berhasil menyingkirkan guling itu, Arka langsung menarik Kaira untuk mendekat padanya. Tangan nya memeluk tubuh Kaira dengan Sangat erat. Sesekali juga ia menciumi puncak kepala Kaira dengan penuh sayang.