Kaira mondar mandir sendiri di dalam kamar, ia menatap ke arah jendela untuk melihat mobil Arka masuk ke dalam pekarangan rumah. Tapi sampai saat ini tak kunjung ia temukan tanda-tanda bahwa Arka akan kembali.
Ia mengeluarkan ponselnya yang ia simpan dalam saku celananya itu, ia melihat sekali lagi ke ponsel itu. Tak ada tanda-tanda juga Arka akan menelpon nya.
Hatinya menjadi cemas saat ini, karena tadi Arka izin padanya untuk membelikan dirinya itu bakso dan juga martabak. Tapi sampai saat ini tak juga kembali. Ia takut jika saat ini sedang terjadi sesuatu kepada Arka.
Ia mencari kontak Arka di ponselnya, ada rasa ingin menelepon tapi ragu, Jika di diamkan seperti ini tak akan pernah tahu apa yang terjadi.
Tapi saat ingin menekan tombol telepon ia mengurungkan niatnya dan kembali mondar mandir tak menentu seperti tadi.