"Kembangkan senyuman mu Kai, jangan pasang wajah jutek mu. Ini hari bahagia Putri." Ucap Arka sekali lagi saat mereka mau turun dari mobil.
Kaira mengangguk kan kepalanya sebagai Jawaban, sejak di perjalanan Arka terus saja mengoceh agar ia memaafkan Putri.
Tanpa Arka tahu, ia memang sudah memaafkan Putri saat ia menutup seluruh bagian tubuhnya dalam selimut.
"Ayo." Ucap Arka, ia mengulurkan tangan nya ke arah Kaira.
Tanpa mengatakan apapun, Kaira menerima uluran tangan itu.
Banyak sekali orang yang ada disana, dan itu tidak heran saat ini karena yang dinikahi oleh Putri adalah seorang Lim yang merupakan asisten pribadi Arka.
Siapa yang tidak mengenal laki-laki itu? Semuanya tahu siapa Lim dan berpengaruh apa laki-laki itu.
Acara seperti nya akan di mulai, terlihat semua orang sedang berkumpul dengan rapi di tempat duduk nya.