Baru saja Kaira ingin terlelap dalam alam mimpi, tiba-tiba ia merasakan ada yang menarik selimutnya itu. Hak itu sontak membuat ia langsung membuka matanya. Ia tak boleh lengah.
Kaira bersiap dengan bantal guling yang ada di dalam pelukannya itu, ia akan memukul siapapun orang yang telah dengan beraninya menyentuh Dirinya.
Dan saat selimut itu sudah terbuka, Kaira langsung memukuli seseorang yang paling dekat dengan nya. Mereka ada tiga orang Disana.
"Aaa, ampun nona, ampun. Maaf kan kami." Ucap orang itu, ia mengangkat tangan nya.
Mendengar suara wanita membuat Kaira menghentikan pukulan nya itu.
Kaira menaikkan alisnya, ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya ini. Bagaimana bisa orang-orang ini bisa masuk ke dalam rumah? Bahkan masuk ke dalam kamar nya lagi.
"Siapa kalian? Siapa yang mengizinkan kalian masuk kesini huh?" Tanya Kaira dengan Begitu lantang, ia paling tidak suka ada yang masuk ke dalam kamar tanpa izin seperti ini.